Inilah Gaji yang Bisa Kamu Dapatkan Berdasarkan Kemampuan Bahasa Jepangmu


Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang berguna dalam pekerjaan karena banyaknya perusahaan Jepang yang melebarkan industrinya di Indonesia. Pembicara bahasa Jepang banyak dicari karena perusahaan tersebut membutuhkan orang Jepang untuk memantau dan memimpin cabang di Indonesia.

Di Jepang sendiri belum banyak yang mempelajari bahasa asing selain Inggris, oleh karena itu sebagian besar belum bisa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.

Dari sinilah kesempatan untuk pembicara bahasa Jepang di Indonesia muncul, namun tentunya mereka akan mencari orang yang sesuai dengan kebutuhan mereka di sini.

Semakin bagus kemampuan bahasa Jepangnya maka semakin tinggi peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi. Berikut perkiraan gaji yang bisa kalian dapatkan berdasarkan kemampuan bahasa Jepang.

Di Indonesia, kemampuan bahasa Jepang biasanya diukur berdasarkan Japanese Language Proficiency Test (JLPT) yang diselenggarakan oleh Japan Foundation. Dengan tes ini kita bisa memahami sejauh mana kemampuan bahasa Jepang kita ke dalam 5 level, N5 sampai dengan N1.

Beginner Level N5 – N4


Untuk pembicara bahasa Jepang level N4 biasanya memiliki kemampuan memahami bahasa Jepang sebagai berikut,

  • Membaca: level N5 minimal sudah bisa membaca huruf hiragana, katakana, dan kanji dasar sementara N4 sudah bisa memahami bagian dari topik sehari-hari dan juga kosakata dasar.
  • Menyimak: level N5 sudah bisa mengambil informasi dari percakapan singkat yang diucapkan perlahan sementara N4 sudah dapat memahami percakapan sehari-hari yang diucapkan perlahan.

 

Untuk level ini biasanya pekerja hanya menggunakan bahasa Jepang sehari-hari selama bekerja, umumnya dalam pengoperasian alat dan sebagainya. Pekerja tidak terlalu diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami suatu topik permasalahan yang rumit.

Gaji yang bisa diperoleh dengan kemampuan N5 – N4 berkisar 3 – 5 juta per bulannya.

 

Conversational Level N3


Bagi para pembelajar bahasa Jepang khususnya yang kuliah bahasa Jepang biasanya diharapkan sudah memiliki kemampuan bahasa Jepang minimal level N3.

  • Membaca: sudah bisa membaca dan memahami topik tertentu . Biasanya sudah bisa memahami inti utama dalam suatu berita dan bisa membaca beberapa kosakata yang sedikit sulit.
  • Menyimak: bisa mendengar dan memahami percakapan sehari-hari dengan kecepatan bicara yang wajar. Selain itu biasanya sudah bisa memahami isi serta hubungannya dengan orang yang terlibat dalam pembicaraan.

 

Saat ini perusahaan Jepang sudah banyak memberikan kesempatan untuk pemegang JLPT N3 untuk mendapatkan posisi yang hampir sama dengan pemegang N2, selama mereka memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Jepang dengan baik.

Gaji yang diperoleh bervariasi dan umumnya di atas 5 juta.

 

Business Level (pra-mahir) N2


Pembelajar bahasa Jepang dengan kemampuan N2 memiliki kemampuan sebagai berikut.

  • Membaca: bisa membaca dan memahami isi dari berbagai jenis topik, barik itu artikel, berita di surat kabar beserta komentarnya serta kritik dan saran sederhana beserta maksud dari penulis.
  • Menyimak: bisa mendengar dan memahami materi yang disampaikan secara lisan seperti percakapan dan laporan berita dengan kecepatan wajar dalam situasi sehari-hari. Selain itu biasanya sudah bisa mengikuti ide-ide suatu topik dan memahami isi serta hubungan antara orang-orang yang terlibat.

Bagi lulusan kuliah sastra Jepang sebagian besar perusahaan lebih menyukai lulusan yang sudah memiliki sertifikat JLPT N2 ini, karena diharapkan sudah bisa memahami suatu masalah baik secara lisan maupun tulisan dengan kecepatan yang wajar bagi pembicara bahasa Jepang. Level ini biasanya juga dijadikan tolak ukur kemampuan berbahasa Jepang untuk level bisnis.

Gaji yang diperoleh bervariasi dan umumnya di atas 7 juta.

 

Native Level N1


Pada level N1 ini pembelajar bahasa Jepang sudah dianggap mahir dan bisa menggunakan bahasa Jepang dalam berbagai keadaan.

  • Membaca: bisa membaca tulisan dengan kompleksitas tinggi dan tulisan abstrak dengan berbagai topik dan mampu memahami maksud penulis secara luas dan mendalam.
  • Menyimak: bisa memahami materi yang disampaikan secara lisan seperti percakapan yang koheren, laporan berita, dan ceramah yang diucapkan dengan kecepatan. Selain itu biasanya mampu memahami isinya secara komprehensif.

 

Apabila memiliki sertifikat JLPT N1 ini, umumnya pekerjaannya adalah sebagai asisten dari orang Jepang langsung. Pekerjaannya pun meliputi menerjemahkan dokumen penting dengan topik yang cukup sulit sehingga kemampuan memahami teks dan kosakata bahasa Jepang setaraf N1 diperlukan.

Gaji yang diperoleh pun cukup tinggi dengan nominal minimalnya kurang lebih 10 juta rupiah per bulan.

 

Level kemampuan bahasa Jepang memang sangat berpengaruh terhadap gaji dari pekerjaan yang kita harapkan. Namun, terkadang ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi penilaian tersendiri dalam mendapatkan suatu pekerjaan.

Tidak selamanya bidang pekerjaan yang kita inginkan tersedia, jadi perusahaan pun mempertimbangkan pengalaman maupun pengetahuan kita terhadap bidang pekerjaan mereka dalam mengambil tenaga kerja yang mereka butuhkan.

Oleh karena itu ada baiknya kita mempertimbangkan tawaran pekerjaan yang datang karena bisa jadi akan menjadi nilai lebih untuk kita nantinya saat ingin berpindah dan mencari pekerjaan baru.

 

Sumber:

https://blog.cakap.com/mengapa-kamu-harus-lulus-tes-jlpt-dan-apa-manfaatnya/

https://www.os-selnajaya.com/id-ID/service/Education_LanguageService/Interpretation_Translation_Service/