Pelonggaran Aturan Terbaru Selama PPKM Periode September-Oktober
Pada PPKM periode ini, ada aturan-aturan yang diberikan kelonggaran tetapi tidak tertuang di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri. Pelonggaran-pelonggaran ini dibuat terkait dengan pemulihan sektor pariwisata Indonesia. Apa saja pelonggaran-pelonggarannya?
Untuk mengatasi masalah penumpang yang tidak memiliki smartphone untuk mengakses Peduli Lindungi, mulai Oktober 2021 penumpang pesawat dan kereta api cukup memasukkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) saat membeli tiket. Hanya dengan memasukkan NIK, status tes covid-19 (PCR atau antigen) yang telah dilakukan bisa diketahui seketika. Sertifikat vaksin covid-19 juga bisa dilihat melalui input NIK saat membeli tiket.
Pemerintah kini memperbolehkan acara dengan skala besar dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata. Yang termasuk kegiatan skala besar antara lain konferensi, pameran dagang, acara olahraga, festival konser, pesta, serta acara pernikahan besar. Sudah ada kegiatan skala besar yang saat ini tengah berjalan di Indonesia, yaitu kompetisi sepakbola Liga 1, Liga 2, dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Pelaksanaan kegiatan tentunya harus mematuhi pedoman yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, baik sebelum kegiatan, saat kegiatan berlangsung, hingga setelah acara.
Sebelum kegiatan:
- Melakukan edukasi kesehatan bagi seluruh partisipan
- Menyusun pedoman pelaksanaan dengan rencana kontijensi
- Memastikan fasilitas, sarana, dan prasarana pendukung protokol kesehatan
Saat kegiatan berlangsung:
- Melakukan skrining kesehatan sebelum kegiatan dimulai
- Memastikan alat kesehatan pendukung cukup dan mudah terakses
- Memastikan setiap partisipan mematuhi protokol kesehatan, dan merujuk pada kasus positif yang terdeteksi untuk isolasi atau perawatan
Setelah kegiatan:
- Memastikan tidak adanya kasus positif yang lolos untuk kembali ke daerah asal
- Mengoptimalkan karantina setelah tiba di daerah asal
Pemerintah terus berimprovisasi untuk memudahkan masyarakat untuk berkegiatan di era new normal. Untuk kebijakan mengenai penyelenggaraan acara yang melibatkan orang banyak, meski telah dilakukan pelonggaran aturan, tentu dari sisi penyelenggara acara maupun partisipan tidak boleh lengah dan harus terus menjaga protokol kesehatan.
Sumber:
